SUMENEP – Pelaksanaan bakti kesehatan di Kejaksaan Negeri Sumenep tidak berjalan dengan baik lantaran membludaknya peserta. Khususnya dari kaum ibu-ibu.
Minimnya koordinasi antar panitia dengan pihak keamanan juga mempengaruhi jalannya acara bakti kesehatan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 80.
Lantaran itu pula, beberapa rangkaian acara terpaksa ditunda. Salah satunya penyerahan barang bukti hasil curanmor ke korban dan penyerahan dana milik seorang jurnalis asal Kepulauan dengan inisial EA.
Ketua panitia Bhakti kesehatan Kejari Sumenep Abdul Kharim mengaku pihaknya tidak menduga peserta yang datang melebihi kapasitas.
Oleh sebab itu ia meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan dan ia berjanji rangakaian acara yang tertunda akan dilakukan pada Hari Car Free Day di Taman Bunga Sumenep, Minggu (10/8) pagi.
“Insyaallah acaranya akan kita lanjutkan pada Minggu besok di acara CFD di Taman Bunga Sumenep,” kata Abdul Kharim kepada media ini, Sabtu.
Terpisah, salah satu korban curanmor, Samsudin (54) mengaku kecewa karena gagal membawa pulang sepeda motornya.
“Saya jauh-jauh dari Batang -batang datang kesini tapi rencana gagal karena acara kesehatan yang tidak kunjung selesai. Semoga acara besok berlangsung lancar mas,” kata petani asal Batang -batang itu.