Banjarmasin – Jalan Cempaka II di Kecamatan Banjarmasin Tengah, khususnya di sekitar SMK Muhammadiyah dan SD Muhammadiyah 8-10, kini menjadi sorotan masyarakat.
Keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya di sepanjang jalan ini semakin memperburuk kemacetan dan mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk sekolah.
Hj. Aminah, seorang orang tua murid di TK Muhammadiyah, mengungkapkan keluhan mendalam mengenai situasi ini kepada media, Rabu (11/9/24).
Menurutnya, situasi tersebut sangat meresahkan. “Kami sudah sangat bosan dengan keberadaan PKL di Jalan Cempaka II. Pada jam istirahat, terutama sekitar jam 10 pagi dan 1 siang, jalanan menjadi sangat sempit dan penuh sesak”.Ucapnya
Ini jelas mengganggu orang tua yang datang untuk menjemput anak-anak mereka dari sekolah, termasuk yang bersekolah di TK dan SMP Muhammadiyah. Anak-anak sering kali membeli jajanan di tengah jalan, yang semakin memperburuk situasi, tambahnya dengan nada frustrasi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Rusmilah, yang menuntut tindakan konkret dari Satpol PP dan pihak sekolah.
“Kami merasa sangat terganggu dengan situasi ini dan berharap Satpol PP dapat bertindak tegas dan sering melakukan patroli. Kami juga meminta kerja sama dari pihak sekolah SMK dan SMP Muhammadiyah untuk memastikan tidak ada pedagang yang berjualan di depan sekolah selama jam sekolah berlangsung,” tegasnya.
Lanjut Rusmilah, Keberadaan PKL yang terus menerus tanpa penertiban yang memadai tidak hanya menimbulkan kemacetan tetapi juga risiko keselamatan bagi para siswa dan pengguna jalan lainnya.
“Jalan Cempaka II, yang menjadi salah satu jalur utama menuju beberapa lembaga pendidikan, kini menjadi lokasi yang rawan dan penuh sesak”.
Para PKL, yang seharusnya bisa ditempatkan di lokasi yang lebih sesuai, justru beroperasi di area yang sangat strategis dan rawan macet.
ia juga meminta kepada pihak terkait, terutama Satpol PP Kota Banjarmasin, dituntut untuk segera mengambil tindakan tegas. Patroli rutin dan penertiban yang efektif diperlukan untuk mengembalikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat.
Pihak sekolah juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menyelesaikan masalah ini dengan mengatur waktu istirahat yang tidak berdampak pada lalu lintas di sekitar sekolah.
Kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, diharapkan dapat segera menangani masalah ini dengan serius.
Terus menerus mengabaikan masalah PKL di Jalan Cempaka II hanya akan memperburuk situasi dan menambah ketidaknyamanan bagi masyarakat.Pungkasnya