Kotabaru Pijarkalimantan.com, – PT Indocement menggelar Media Gathering dalam rangka merayakan tiga tahun keberadaan inisiatif mereka di bidang pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu malam (3/12/24).
Eva Ariani, Kepala Departemen SHECSR PT Indocement, memaparkan berbagai rencana dan program perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
“Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengembangkan eco-wisata yang juga berfungsi sebagai sarana edukasi, mulai dari tingkat TK hingga dewasa,” ujar Eva dalam wawancara bersama awak media.
Menurut Eva, pada bulan Januari 2024, PT Indocement akan meluncurkan program pembelajaran alami yang berfokus pada lingkungan dan konservasi.
Program ini akan mencakup berbagai kegiatan edukatif, seperti konservasi rusa sandar dan oah, serta pembelajaran mengenai peternakan burung dara dan taman kelinci untuk anak-anak.
Tak ketinggalan, fasilitas perikanan juga akan tersedia untuk memberikan wawasan lebih mengenai keberagaman ekosistem perairan.
Selain itu, Eva menambahkan bahwa pada tahun 2025, perusahaan berencana membuka tempat tersebut untuk umum sebagai destinasi wisata edukatif yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Kegiatan ini akan melibatkan pemberdayaan masyarakat lokal untuk mengelola lokasi wisata dan konservasi tersebut.
“Dengan melibatkan masyarakat lokal, kami berharap eco-wisata ini tidak hanya dapat memberikan manfaat edukasi, tetapi juga menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat,” tambah Eva.
Indocement berharap bahwa keberadaan lokasi ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata lokal yang tidak hanya menawarkan pengalaman belajar, tetapi juga turut mendukung pelestarian alam dan konservasi lingkungan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup melalui pendidikan yang menyenangkan dan interaktif.