Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Andi Rustianto, anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menggelar kegiatan Reses ke-II Masa Sidang II Tahun 2025 di Desa Sejahtera pada Minggu, 20 April 2025. Kegiatan tersebut disambut hangat oleh masyarakat, terbukti dari hadirnya sekitar 120 orang yang meliputi warga umum, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemuda dari wilayah Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin.
Melalui reses ini, Andi Rustianto membuka ruang dialog terbuka, mendengarkan langsung berbagai masukan serta keluhan yang berkembang di masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting sebagai jembatan antara kebijakan dan kebutuhan nyata di lapangan.
“Reses bukan hanya rutinitas, tapi komitmen untuk terus terhubung dengan rakyat. Melalui pertemuan seperti ini, saya bisa mendengar langsung apa yang menjadi harapan dan tantangan warga,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Andi Rustianto yang juga merupakan anggota Komisi I DPRD Tanah Bumbu menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda rutin, melainkan kesempatan penting bagi wakil rakyat untuk mendengar langsung aspirasi warganya. Ia menekankan bahwa seluruh masukan yang diterima akan dibawa ke forum DPRD untuk ditindaklanjuti dalam bentuk program pembangunan nyata.
“Reses ini adalah bagian dari tanggung jawab moral dan konstitusional kami. Aspirasi yang disampaikan warga akan kami rangkum, bahas bersama rekan-rekan di DPRD, dan dikawal agar benar-benar mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Beragam persoalan disampaikan masyarakat dalam pertemuan tersebut. Mulai dari peningkatan jalan lingkungan, perbaikan drainase, hingga perlengkapan untuk kegiatan keagamaan seperti majelis taklim menjadi topik utama yang diangkat warga.
Sementara itu, dari kalangan pemuda, muncul dorongan agar perhatian terhadap generasi muda lebih ditingkatkan. Moch Noer Abrianto, salah satu tokoh pemuda Tanah Bumbu, menyoroti pentingnya edukasi serta penyediaan fasilitas yang mendukung tumbuhnya potensi anak muda.
“Kami tidak butuh hanya diatur, tapi diberi ruang untuk berkembang. Pemerintah perlu hadir lebih kuat di sektor kepemudaan, mulai dari desa hingga tingkat kecamatan,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Andi Rustianto menyatakan komitmennya untuk terus menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Ia menegaskan akan memperjuangkan berbagai usulan warga, terutama yang bersifat mendesak dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Semua aspirasi ini akan kami teruskan ke instansi terkait. Saya berharap kerja sama lintas sektor bisa terjalin dengan baik agar harapan masyarakat benar-benar bisa diwujudkan, bukan sekadar jadi catatan,” tuturnya menutup kegiatan.
Melalui kegiatan reses ini, diharapkan tercipta komunikasi dua arah yang lebih efektif antara legislatif dan masyarakat, sehingga permasalahan yang dihadapi warga dapat ditangani secara lebih cepat dan tepat sasaran.
