Banjar, 29 Januari 2025 – Hujan deras yang mengguyur kawasan Banjar pada Senin petang tadi menyebabkan banjir di sejumlah desa, termasuk Desa Pengaron, Desa Mengkauk, dan Lobang Baru.
Petugas gabungan bencana yang terdiri dari TNI, Polri, dan relawan lainnya turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Serda Maryanto, salah satu anggota TNI yang tergabung dalam tim, sedang menjalankan tugas mulia saat ia membantu mendistribusikan nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir.
Namun, dalam perjalanan tersebut, sebuah peristiwa tak terduga terjadi yang menunjukkan kepahlawanannya.
Teriakan minta tolong dari seorang ibu dan anak kecil yang terjebak di dalam rumah yang mulai terendam air terdengar di tengah derasnya hujan dan banjir.
Tanpa ragu, Serda Maryanto langsung bergegas menuju lokasi. Menghadapi medan yang sulit dengan air yang cukup dalam dan arus yang deras, ia tetap berusaha keras untuk menyelamatkan anak tersebut.
Serda Maryanto menemukan Siti Zahrah, seorang gadis kecil berusia 7 tahun, yang terperangkap di dalam rumah yang hampir seluruhnya terendam banjir. Dengan tekad kuat, ia segera menggendong anak tersebut dan membawanya ke tempat yang lebih aman.
“Saya hanya berpikir bagaimana caranya menyelamatkan anak itu. Tidak ada waktu untuk ragu. Itu sudah menjadi tugas saya sebagai Babinsa untuk membantu masyarakat dalam situasi apa pun,” ujar Serda Maryanto setelah berhasil mengevakuasi anak tersebut.
Tindakan cepat dan keberanian Serda Maryanto ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Meskipun situasi yang sangat berbahaya, ia tetap mengutamakan keselamatan orang lain dan menjalankan tugas kemanusiaannya dengan penuh dedikasi.
Bagi Serda Maryanto, tugas sebagai Babinsa bukan sekadar kewajiban, tetapi sebuah panggilan untuk selalu siap membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
