Sinergi Tanbu: Menuju Penurunan Stunting yang Berkelanjutan

Tanah Bumbu ikuti penilaian kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting, Selasa (14/5/2024)

Pijarkalimantan.com, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) telah mengikuti proses penilaian kinerja terkait 8 aksi konvergensi untuk mempercepat penurunan angka stunting di kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penilaian kinerja terhadap penurunan stunting berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, selasa (14/5/2024). Acara ini dibuka oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalsel, diwakili oleh Nurul Fajar Disira, yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kalsel.

Nurul Fajar Desira menjelaskan bahwa penilaian kinerja terhadap penurunan stunting merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam melaksanakan 8 aksi konvergensi penurunan stunting. Penilaian ini menggunakan instrumen yang telah ditetapkan dengan prinsip-prinsip integritas, akuntabilitas, transparansi, obyektif, dan terukur.

Tujuan dari penilaian kinerja ini adalah untuk mengukur, memastikan akuntabilitas kinerja, mengevaluasi kinerja, serta mengapresiasi upaya pemerintah daerah kabupaten/kota dalam melaksanakan 8 aksi konvergensi untuk mengatasi masalah stunting.

Ketua TPPS Provinsi Kalsel juga menjelaskan bahwa penilaian kinerja stunting diikuti oleh 13 Kabupaten/Kota. Para ketua TPPS Kabupaten/Kota memaparkan pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di hadapan Tim Panelis Provinsi.

Dalam forum penilaian kinerja TPPS ini, Kabupaten Tanbu menyajikan paparan mengenai kinerja upaya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tanbu selama periode tahun 2023.

Dalam paparan tersebut, dijelaskan bahwa Tanbu telah melaksanakan 8 aksi konvergensi stunting serta menghadirkan sejumlah inovasi dalam upaya sinergis untuk mempercepat penurunan angka stunting.

Paparan ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum, Hj Narni, yang didampingi oleh Kepala Dinas P3AP2KB Tanbu, serta perwakilan dari Bappeda Litbang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Dinas Kominfo SP Tanbu.

Baca Juga  Proyek SDN Peramasan 2x9 Desa Hampang Bernilai 1,2M Diduga Menjadi Lima Bagian

 

Sumber : mc.tanahbumbukab.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *