Superman Kembali Desak Kejati Kalsel Usut Dugaan Korupsi Rp 7 Miliar di Kotabaru

oplus_18

Banjarmasin, – Setelah viral di beberapa Flatform media sosial dengan aksi mengenakan kostum superhero Superman selama sebulan terakhir di Kabupaten Kotabaru, aktivis yang tergabung dalam LSM Badan Pengawasan Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (BP3K-RI) Perwakilan Kalimantan Selatan kembali menarik perhatian publik.

Kamis siang (6/3/2025), Ia kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel), kali ini tanpa mengenakan kostum Superman, namun tetap membawa semangat heroik yang sama.

Aksi mereka sebelumnya, yang sempat viral dengan penampilan unik mengenakan kostum Superman, berhasil menarik perhatian masyarakat di Kabupaten Kotabaru dalam satu bulan terakhir, menjadi simbol perjuangan dalam menuntut kejelasan kasus dugaan korupsi.

Dengan semangat yang tetap membara, BP3K-RI melanjutkan perjuangannya untuk mengungkap dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan jalan di Dusun Karangsari Translama, Desa Lalapin, Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, yang merugikan negara hingga Rp 7 miliar.

BP3K-RI pertama kali melaporkan kasus ini ke Kejati Kalsel pada 14 Januari 2025, namun hingga kini belum ada perkembangan signifikan dalam proses hukum tersebut.

Dalam surat permohonan bernomor 004/05/02/2025/BP3K-RI yang dikirimkan pada 7 Maret 2025, BP3K-RI menuntut agar Kejati Kalsel segera menindaklanjuti dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut, termasuk manipulasi data progres pekerjaan, mark-up anggaran, dan pelanggaran terhadap mekanisme lelang yang sah.

Muslim Ma’in Ketua LSM Badan Pengawasan Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (BP3K-RI) Perwakilan Kalimantan Selatan Saat Mengenakan Kostum Superhero Ikonik Superman yang sempat viral diberbagai Flatfrom medsos di Kotabaru

Perwakilan BP3K-RI Kalsel, Muslim Ma’in, mengungkapkan harapan besar terhadap transparansi dan kejelasan dalam penanganan kasus ini.

“Meskipun kami tidak lagi mengenakan kostum Superman, semangat perjuangan kami tetap sama. Kami kembali menyerahkan surat kepada Kejati Kalsel dan menunggu tanggapan mereka. Jika dalam satu minggu tidak ada perkembangan, kami akan melaksanakan aksi demonstrasi,” ujar Muslim, usai menyerahkan surat ke PTSP Kejati Kalsel.

Baca Juga  Pemotongan Pita Tanda Peresmian Jalan Alternatif di Kalimantan Selatan

BP3K-RI menuntut Kejati Kalsel memberikan klarifikasi terkait perkembangan kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan dengan transparansi dan keadilan. Mereka juga menyatakan siap memberikan keterangan lebih lanjut untuk mendukung investigasi.

Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Kalsel, Yuni Priyono, SH, MH, yang dikonfirmasi melalui telepon, menyatakan bahwa laporan tersebut sudah mendapat disposisi dari pihak kejaksaan.

“Karena locus contractus-nya ada di Kotabaru, maka kasus ini ditangani oleh Kejari Kotabaru. Silakan konfirmasi ke sana,” ujar Yuni.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan dalam kasus ini.

Dengan berjalannya waktu, masyarakat kini menantikan apakah Kejati Kalsel akan segera mengambil langkah tegas atau apakah aksi protes dari BP3K-RI, yang telah menjadi simbol perjuangan dengan kostum Superman-nya

BP3K-RI berharap agar kasus ini dapat dituntaskan dengan prinsip keadilan dan transparansi demi menghindari praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *