Banjarmasin – Enam organisasi masyarakat di Kalimantan Selatan akan menggelar Forum Diskusi Publik pada 28 Februari 2025, yang akan menjadi momentum penting untuk pembentukan Asosiasi resmi Ormas.
Forum ini bertujuan untuk memperkuat peran organisasi masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam pembangunan daerah.
Ketua DPD Pekat IB Kalimantan Selatan, H. Suriansyah, menjelaskan bahwa Forum Diskusi Publik ini memiliki peran strategis untuk menyatukan visi dan misi berbagai Ormas dan LSM yang ada di Kalimantan Selatan.
Dengan terbentuknya Asosiasi Ormas yang resmi, H. Suriansyah percaya bahwa akan lebih mudah bagi organisasi-organisasi ini untuk merumuskan strategi pembangunan yang lebih terstruktur dan efektif.
“Forum ini sangat penting untuk menyatukan tujuan Ormas dan LSM agar mereka bisa lebih efektif dalam menjalankan peran sosial dan advokasi bagi masyarakat. Melalui Asosiasi ini, kita bisa memastikan bahwa kepentingan daerah tetap menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan,” ujar H. Suriansyah.
Forum ini diinisiasi oleh DPD Pekat IB Kalsel, Gepak Kalsel, LSM KAKI Kalsel, Forum Komunikasi Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK), Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kalimantan Selatan, dan ASKAINDO.
Selain itu, acara ini akan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi hukum, serta perwakilan dari pemerintah daerah, yang akan merumuskan kebijakan dan arah dari asosiasi yang akan dibentuk.
Suriansyah juga menekankan pentingnya kekompakan antarorganisasi dalam menghadapi tantangan pembangunan.
Ia menilai bahwa Kalimantan Selatan memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal, dan solidaritas antar Ormas akan memperkuat kontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Kekompakan antar Ormas dan LSM akan memastikan kita bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Bersatu kita lebih kuat dalam memperjuangkan kepentingan daerah,” tambah H. Suriansyah.
Dengan adanya Forum Diskusi Publik ini, diharapkan Ormas, LSM, serta organisasi mahasiswa di Kalimantan Selatan bisa lebih bersinergi dan memperkuat peran mereka dalam berbagai aspek pembangunan sosial, ekonomi, dan advokasi masyarakat di daerah tersebut.