Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Desa Mantewe atas komitmen dan semangat gotong royong yang terus terpelihara dalam membangun desa. Ucapan tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, mewakili Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dalam acara Tabligh Akbar memperingati Hari Jadi ke-47 Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe, Kamis (10/7/2025).
Dalam sambutannya, Eryanto Rais menyampaikan rasa bangga atas kekompakan dan kerja keras warga Desa Mantewe. Ia menekankan bahwa peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk mengenang perjalanan panjang desa dan mensyukuri segala pencapaian yang telah diraih.
“Hari ini merupakan momen istimewa bagi seluruh masyarakat Desa Mantewe. Sebuah kesempatan untuk merenung, bersyukur, dan merayakan kemajuan yang telah dicapai bersama-sama,” ujarnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, ia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-47 untuk Desa Mantewe, sembari mendoakan agar desa ini senantiasa diberkahi oleh Allah SWT, dan masyarakatnya senantiasa hidup dalam kesehatan, keamanan, serta persaudaraan yang erat dan penuh keimanan.
Tabligh Akbar yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan ini turut menghadirkan penceramah KH. Muhammad Zhofaruddin atau yang akrab dikenal sebagai Guru Udin Samarinda. Kehadiran beliau menambah kekhusyukan dan nilai spiritual dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Eryanto Rais menyampaikan bahwa kegiatan Tabligh Akbar ini mencerminkan kuatnya komitmen masyarakat Desa Mantewe dalam memperkuat nilai-nilai keislaman serta menjalin ukhuwah islamiyah di antara sesama warga.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi peningkatan keimanan pribadi, tetapi juga sebagai motivasi untuk memperbaiki lingkungan sekitar menuju ridha Allah SWT,” tuturnya.
Acara ini turut dihadiri para alim ulama, habib, tokoh agama, tokoh masyarakat, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Putu Wisnu Wardhana, Camat Mantewe, Kepala Desa, serta sejumlah undangan lainnya. Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dan kehangatan, mencerminkan harmoni antara pemerintah dan masyarakat dalam semangat pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
