Pijarkalimantan.com Kotabaru,- Terkait proyek di SDN Peramasan 2×9 diduga dipecah-pecah lima, Kepala Sekolah SDN Peramasan 2×9, Syahlan, mengatakan pekerjaan itu bukan dipecah-pecah, tapi per paket.
“Itu memang dari pusat (Kementerian PUPR RI) ada lima paket pekerjaan,” katanya, dikonfirmasi, Minggu (6/10/2024).
Syahlan mengungkapkan, karena tidak ada kemampuan, maka pekerjaan diserahkan kepada pihak ketiga (kontraktor.red).
“Lima paket itu dikerjakan satu orang,” akunya.
Tanya konsultan pengawas?
“Kemarin Pak Indra konsultan pengawasnya, tapi beliau di SDN Hampang aja (mengavasi.red), tidak sampai ke Peramasan (saat itu),” katanya.
(Ril/AWAS