Barito Kuala (Batola) – Ketidakpatuhan terhadap peraturan daerah (Perda) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyebabkan penumpukan sampah yang mengganggu di trotoar sepanjang Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti, Kecamatan Alalak.
Warga setempat menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi trotoar yang dipenuhi sampah dan kurangnya aksi dari petugas kebersihan.
Isai Panantulu Nyapil, SH., MH., seorang pemerhati lingkungan, menemukan tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap dan berpotensi mencemari lingkungan sekitarnya, minggu (11/6/24)
“Sampah yang menumpuk ini mengganggu kenyamanan warga, terutama bagi pengguna jalan. Selain itu, ada risiko pencemaran terhadap aliran sungai di sekitar lokasi,” ungkap Isai.
Dia juga menyoroti kurangnya penegakan aturan larangan membuang sampah di tempat tersebut.
Isai menyerukan agar petugas kebersihan segera bertindak untuk membersihkan sampah tersebut dan aparat terkait menegakkan hukum terhadap pelanggar Perda.
Dia menegaskan perlunya partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di wilayah Handil Bakti.
Tidak hanya sampah, Isai juga mencatat adanya pelanggaran lain seperti bangunan liar dan pedagang yang mengganggu lalu lintas.
Dia menekankan pentingnya penegakan Perda secara konsisten untuk menjaga keindahan dan ketertiban di Kabupaten Batola.
Diharapkan, tindakan tegas dan partisipasi aktif dari semua pihak dapat mengatasi permasalahan ini sehingga kebersihan dan ketertiban di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik.