Pijarkalimantan.com Kotabaru, — Di tengah kemeriahan perayaan ulang tahun emas PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (ITP) di Kotabaru, ucapan dan harapan bermunculan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Ketua Alianasi Wartawan Saijaan (AWAS) Kotabaru, Ronal, yang menyampaikan pesan penuh makna terkait hubungan antara industri besar dan media lokal.
“Atas nama Alianasi Wartawan Saijaan (AWAS), kami mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-50, PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Semoga jalinan kemitraan dengan para awak media di Kotabaru senantiasa berjalan baik dan saling menguntungkan,” ujar Ronal, Kamis (31/7/2025).
Tidak sekadar ucapan seremonial, pernyataan tersebut juga menegaskan pentingnya hubungan harmonis antara korporasi dan jurnalisme lokal. Dalam pandangan AWAS, media adalah mitra strategis yang tak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi jembatan aspirasi masyarakat.
Lebih jauh, Ronal berharap PT ITP semakin berkembang dan mengambil peran lebih besar di industri nasional.
“Kami optimistis, PT. ITP ke depannya akan semakin maju dan berkembang, menjadi produsen semen nomor satu di Indonesia,” tambahnya.
Ulang tahun ke-50 bukan sekadar simbol usia—ia juga cermin dari rekam jejak panjang dan tantangan yang terus berkembang.
Di Kotabaru, kehadiran Indocement menjadi bagian penting dari denyut ekonomi lokal, namun juga tidak lepas dari sorotan publik terkait isu lingkungan dan keberlanjutan.
Meski demikian, perayaan tahun ini menunjukkan bahwa perusahaan masih terus membuka ruang dialog dan kemitraan, termasuk dengan para jurnalis dan organisasi lokal.
“Harapan kami, sinergi ini tidak berhenti di acara seremonial. Kami ingin melihat Indocement benar-benar hadir sebagai mitra masyarakat, termasuk dalam keterbukaan informasi dan tanggung jawab sosial,” tutup Ronal.
Perayaan ulang tahun PT Indocement diisi dengan berbagai kegiatan internal, refleksi pencapaian, serta penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal.
Ulang tahun emas ini menjadi tonggak penting—bukan hanya untuk merayakan masa lalu, tetapi juga menyiapkan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.