Pijarkalimantan.com, Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Zairullah Azhar, menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024 di TPS 10 Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, pada Rabu (27/11/2024) pagi.
Kehadirannya menjadi wujud dukungan atas terselenggaranya pesta demokrasi yang mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, serta Bupati dan Wakil Bupati Tanbu.
Kepada awak media, Zairullah menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya sebagai salah satu tokoh yang terlibat dalam sejarah pembentukan Kabupaten Tanbu.
“Sebagai pelaku sejarah yang masih hidup, saya bersyukur masih bisa menyaksikan momen pilkada ini,” ujarnya.
Zairullah mengenang masa-masa awal pendirian Tanbu yang penuh tantangan.
Bahkan, ia harus menggadaikan rumah pribadinya di Banjarmasin senilai Rp800 juta pada tahun 2002 demi merealisasikan kabupaten yang kini berusia 21 tahun itu.
“Tahun 2002, rumah saya gadaikan sebesar Rp 800 juta untuk Kabupaten Tanah Bumbu tercinta ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Zairullah juga menyampaikan harapan agar pemimpin berikutnya dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis. Masa jabatannya sebagai Bupati akan berakhir pada 10 Februari 2025.
“Saat ini, usia Tanah Bumbu sudah 21 Tahun. Saya bersyukur dan diberi ujian untuk menjabat sebagai Bupati di periode kedua ini. Setelah sepuluh tahun mengabdi di DPR RI didukung masyarakat Kalsel dan kembali lagi ke Tanah Bumbu,” katanya.
Meski begitu, Abah mengakui bahwa hingga kini kabupaten belum memiliki rumah dinas untuk Bupati, Wakil Bupati, maupun DPRD. Ia menegaskan prioritas tetap diberikan untuk masyarakat.
“Banyak rumah masyarakat yang masih membutuhkan perhatian. Namun, kita patut bersyukur karena pembangunan telah berjalan di berbagai sektor,” tambahnya.
Zairullah juga mengimbau kepada pemimpin selanjutnya untuk menjaga silaturahmi, belajar dari pengalaman, dan selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat.
“Harapannya sama seperti masyarakat pada umumnya, yakni lebih baik lagi dan amanah,” tutupnya.
