Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Komitmen Tanah Bumbu terhadap Kabupaten Layak Anak (KLA) kembali ditegaskan. Bupati Andi Rudi Latif memaparkannya saat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) secara virtual, Kamis, 5 Juni 2025.
Dalam pemaparannya, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Tanah Bumbu terus mengakselerasi pemenuhan hak-hak anak melalui berbagai program strategis, termasuk percepatan penurunan angka stunting. Seluruh perangkat daerah terkait dikerahkan untuk memberikan pendampingan intensif, pemantauan rutin, serta melaporkan hasil intervensi terhadap anak-anak asuh stunting di wilayah tersebut.
Terkait maraknya kasus kekerasan terhadap anak, khususnya di media sosial, pemerintah daerah juga aktif menggelar sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat demi mencegah dan menangani persoalan ini sejak dini.
“Pemerintah turut mendorong pemenuhan wajib belajar 12 tahun, melengkapi sarana prasarana pendidikan, serta membentuk tim pencegahan kekerasan di sekolah agar tercipta lingkungan belajar yang bebas dari perundungan (bullying),” ujar Bupati.
Di sisi lain, upaya meningkatkan budaya literasi pun terus dilakukan lewat optimalisasi layanan perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah, serta pengembangan perpustakaan desa guna menumbuhkan minat baca di kalangan generasi muda.
Bupati berharap verifikasi ini dapat menjadi momentum evaluasi menyeluruh bagi Tanah Bumbu untuk melihat tantangan sekaligus peluang dalam menciptakan kabupaten yang ramah dan layak bagi tumbuh kembang anak.
“Demikian gambaran upaya yang kami jalankan dalam mewujudkan Tanah Bumbu sebagai Kabupaten Layak Anak,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikator, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah II Kementerian PPPA RI, Dra. Eko Novi Ariyanti R. D., M.Si., menyampaikan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi acuan penting bagi daerah dalam memperkuat kebijakan dan implementasi perlindungan anak.
Kegiatan verifikasi ini turut diikuti secara virtual oleh berbagai pihak terkait, di antaranya perwakilan Kementerian Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan, serta jajaran Pemkab Tanah Bumbu.
Dengan beragam program dan kebijakan yang terus digulirkan, Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen memperkuat diri sebagai lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak secara optimal.
