Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus menunjukkan komitmennya dalam upaya penanggulangan stunting secara berkelanjutan. Salah satu langkah strategis terbaru adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Rumah Pena BerAksi melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).
Acara penandatanganan digelar di Hotel Ebony Batulicin, Senin (4/8/2025), dan ditandatangani langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, bersama Ketua Yayasan Rumah Pena BerAksi, Andrianto Mokodompit.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan bahwa GENTING merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa. Melalui program ini, setiap individu, komunitas, maupun pelaku usaha yang peduli, bisa menjadi “orang tua asuh” bagi anak-anak yang rentan mengalami stunting.
“Program ini bukan sekadar inisiatif, tapi gerakan bersama. Kita ingin membangun kesadaran dan tanggung jawab kolektif. Penanganan stunting bukan semata urusan sektor kesehatan, tetapi tugas kita semua,” tegas Bupati.
Ia menambahkan, saat ini Pemkab Tanah Bumbu tengah mempersiapkan generasi masa depan yang cerdas, sehat, dan unggul. Untuk itu, sinergi lintas sektor dan aksi nyata di lapangan harus terus diperkuat.
“Mari kita jadikan Tanah Bumbu sebagai contoh sukses penanganan stunting di Indonesia. Sinergi adalah kunci,” seru Bupati dalam ajakannya.
Program GENTING akan dijalankan secara masif dengan melibatkan unsur pemerintah, tokoh masyarakat, pelaku dunia usaha, serta elemen masyarakat lainnya. Fokus program akan mengacu pada aksi konvergensi, penguatan data sasaran, serta intervensi terhadap 31 indikator layanan utama.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Pena BerAksi, Andrianto Mokodompit—akrab disapa Ryan—menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Tanah Bumbu.
“Dengan penuh rasa syukur dan bangga, kami berterima kasih kepada Bupati Andi Rudi Latif atas amanah yang diberikan. Ini bukan sekadar kerja sama, tapi tanggung jawab moral untuk memastikan program ini berdampak langsung dan berjalan secara transparan,” ujarnya.
Ryan juga menegaskan komitmen yayasan untuk terus bersinergi tidak hanya dengan pemerintah daerah, tapi juga sektor swasta melalui program CSR, serta berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap masa depan anak-anak Indonesia.
“Penanganan stunting adalah gerakan bersama. Kami percaya, kerja sama ini menjadi langkah awal menuju generasi Tanah Bumbu yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.