Pijar kalimantan.com Kota baru, – Maraknya pencurian rumah kosong menimbulkan kekhawatiran di Desa Karang Payau, mendorong tindakan proaktif dari masyarakat setempat dan penegak hukum.
Pemerintah Desa (PemDes) Karang Payau, bersama dengan Kepala RT dan RW (pemimpin unit komunitas perumahan), dengan aktif menginisiasi kegiatan pos kamling. Langkah ini ditambah dengan pengawasan yang cermat dari kepolisian setempat.
Kepala Desa Karang Payau Arbani. S.AP, menjelaskan kepada media ini, Jumat (5/1/24). Sudah dua kejadian pencurian rumah di RT 06, terjadi ketika pemilik rumah sedang bekerja atau bepergian, Ucapnya
“Kejadian pertama yang melibatkan pemilik toko (NW) mengalami kerugian sekitar 10 juta rupiah selama ketidakhadirannya. Kejadian kedua terjadi pada hari Kamis pagi sekitar pukul 10:00 WITA (4/1/2024), mengakibatkan kerugian sebesar 2 juta rupiah bagi seorang penduduk yang sedang bekerja pada saat itu”. Jelasnya
Lanjut Arbani, Kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan menyeluruh di tempat kejadian, mendorong masyarakat untuk berhati-hati dan meminta kewaspadaan ekstra dari pemimpin RT setempat untuk rumah-rumah yang ditinggalkan saat bekerja atau bepergian, Tambahnya
Ia juga segera memberikan instruksi kepada seluruh anggota masyarakat untuk tetap waspada, khususnya pemimpin RT di wilayah tersebut, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kita harus siap menghadapi apa yang sudah terjadi, terutama pimpinan RT harus memperketat keamanan agar pencurian tidak terulang di masa depan,” tegasnya.
Sementara itu, kepolisian setempat telah mengidentifikasi beberapa individu yang dicurigai terlibat dalam pencurian tersebut. Saat mereka mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi, kepolisian menyarankan agar semua penduduk yang meninggalkan rumah mereka untuk bekerja lebih berhati-hati dengan barang berharga mereka, Pungkas Arbani.