Banjarmasin, – Dugaan adanya ijazah palsu yang melibatkan Masripay, seorang Wakil Rakyat dari Dapil 3 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, telah memicu perhatian publik dan langkah hukum yang serius.
Kuasa Hukum asal Kota Ambon, Amirudin Suat, Saat ditemui awak media, Sabtu (05/10/24). menekankan pentingnya memastikan keaslian Ijazah Asli Masripay, yang mencakup Ijazah SMA Paket C, SMP, dan SD.
Amirudin menyatakan bahwa pihaknya telah meminta kepada Polda Kalsel melalui Direktorat Kriminal Khusus untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen-dokumen tersebut.
“Pemeriksaan harus mencakup ciri fisik dokumen serta nomor seri khusus yang dikeluarkan oleh institusi pendidikan yang bersangkutan,” ujarnya.
Kasus ini sudah dilaporkan dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Suat mengungkapkan bahwa mereka telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), yang menunjukkan bahwa laporan mereka sedang ditangani.
“Kami tidak akan tinggal diam dan akan mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegasnya.
Suat juga menyoroti pentingnya transparansi dalam kasus ini, mengingat Masripay merupakan wakil rakyat yang terpilih dari Partai Amanat Nasional untuk periode 2024.
“Publik Tanah Bumbu sangat menantikan kinerja pihak kepolisian dalam mengungkap kebenaran mengenai keaslian ijazah terlapor. Masyarakat berhak tahu apakah wakil mereka menggunakan ijazah yang sah,” katanya.
Lebih lanjut, Amirudin Suat menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum, meskipun dalam situasi yang sulit.
“Kami percaya bahwa hukum harus ditegakkan, bahkan jika langit runtuh. Perkara yang telah dilaporkan ini akan terus kami kawal sampai ada kejelasan yang sah dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Dengan situasi ini, perhatian publik semakin tertuju pada proses penyelidikan yang sedang berlangsung, menunggu hasil yang jelas dari pihak berwenang terkait keaslian ijazah yang menjadi perdebatan.
