Banjarbaru, 30 Oktober 2024 – Seorang penambang intan tradisional berusia 56 tahun, M. Yusuf, tertimbun tanah longsor saat bekerja di lokasi penambangan Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, sekitar pukul 12:00 WITA.
Korban, yang merupakan warga setempat dan tinggal di RT 024 RW 008, dilaporkan sedang melakukan aktivitas penambangan ketika tanah longsor terjadi.
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, yang segera berusaha memberikan bantuan dan melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang.
Warga setempat segera berinisiatif untuk mencari korban, dan usaha tersebut segera didukung oleh tim gabungan dari Basarnas, Brimob, serta petugas darurat dari Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Pencarian dilakukan dengan cepat, namun hingga berita ini diturunkan, M. Yusuf belum berhasil ditemukan. Tim pencarian bekerja keras dan melanjutkan usaha mereka hingga malam hari.
Untuk meningkatkan efisiensi pencarian, lampu penerangan dipasang di lokasi guna memastikan visibilitas yang baik bagi tim.
Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemin, mengkonfirmasi bahwa pencarian masih berlangsung, dengan mengatakan,
“Belum ditemukan, ini masih proses pencarian. Mohon do’anya agar korban secepatnya ditemukan.”
Pencarian dilakukan dengan menggunakan alat berat yang didatangkan untuk membantu penggalian tanah secara lebih cepat.
Para petugas menghadapi tantangan dari kondisi tanah yang tidak stabil dan risiko longsor susulan.
Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan pencarian M. Yusuf. Diharapkan, korban dapat segera ditemukan dan kembali ke keluarganya.