Pijarkalimantan.com, Kotabaru,- Semangat emansipasi perempuan dan kebersamaan warga terlihat jelas di Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru dalam rangka memperingati Hari Kartini, pada Kamis (24/04).
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Tim Penggerak PKK Desa Karang Payau mengikuti tiga kegiatan utama, yakni lomba fashion show busana kebaya, Senam Poco-poco dan D’rijend atau memalu.
Lomba senam Poco-poco diikuti lima perwakilan PPK masing-masing desa, sementara lomba fashion show juga diikuti para ibu-ibu dari masing-masing TP.PKK Desa yang tampil membawakan busana bernuansa perjuangan dan budaya.
Kegiatan yang dipusatkan di aula Cantung Barakat Kecamatan Kelumpang Hulu itu berlangsung semarak. Warga tampak antusias menghadiri acara yang sudah dinanti-nanti sejak awal April. Ibu-ibu peserta juga menunjukkan semangat dan percaya diri saat tampil di depan dewan juri dan masyarakat.
Ketua TP PKK Desa Karang Payau, Ernawati saat dikonfirmasi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekedar seremonial, melainkan bentuk nyata pelibatan perempuan dalam kegiatan sosial dan budaya di tingkat desa.
“Kartini bukan hanya soal mengenang sejarah, tapi juga momentum untuk mendorong peran aktif perempuan masa kini. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menghidupkan semangat itu dalam skala lokal,” ujar Erna.
Erna juga menambahkan bahwa acara ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ibu rumah tangga melalui wadah PKK. “Kami ingin para ibu mempunyai ruang untuk berkegiatan, mengekspresikan diri, dan berkontribusi dalam pembangunan desa masing-masing.”
Sementara itu, lomba fashion show tak kalah mencuri perhatian. Para peserta berjalan sederhana mengenakan busana adat dan modern yang dirancang atau dipadukan sendiri. Kreativitas peserta terlihat dari pilihan tema, aksesori, hingga ekspresi yang mereka tampilkan.
Kepala Desa Karang Payau, Arbani, S.Ap yang turut hadir menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga, khususnya kaum ibu yang telah aktif berperan dalam kegiatan ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Selain memperingati jasa Ibu Kartini, ini juga menjadi media silaturahmi dan ekspresi budaya lokal. Ke depan, kegiatan serupa bisa terus dikembangkan,” ujarnya.
Arbani juga berharap kegiatan PKK tak berhenti pada rutinitas bulanan semata, melainkan berkembang menjadi gerakan pemberdayaan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup warga.
Meski bersifat lomba, kegiatan ini lebih menekankan aspek kebersamaan dan partisipasi. Dewan juri pun memberikan penilaian tidak semata-mata pada kemampuan teknis, tetapi juga semangat, kekompakan, dan kreativitas.
Di akhir acara, panitia mengumumkan para juara dari masing-masing kategori. Sorak sorai dan tepuk tangan mewarnai penutupan kegiatan yang berlangsung hingga sore hari.
Dengan terselenggaranya acara ini, PKK Kecamatan Kelumpang Hulu membuktikan bahwa peringatan Hari Kartini bukan sekedar seremoni tahunan, melainkan momentum membangun partisipasi ruang yang inklusif, membangkitkan potensi perempuan desa, serta mempererat solidaritas sosial lintas desa ke desa.