Banjarmasin – Rumah Zakat cabang Kalimantan Selatan baru saja merilis laporan penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk periode 1 Januari hingga 25 September 2024.
Dalam periode ini, sebanyak 16.221 penerima manfaat dan 18.471 penerima layanan manfaat telah merasakan dampak positif dari berbagai program yang dilaksanakan oleh lembaga ini.
Enam Program Utama yang Dijalankan
Rumah Zakat menyelenggarakan enam program utama yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, antara lain:
Program Superqurban: Superqurban merupakan salah satu produk unggulan Rumah Zakat, yang menyediakan daging qurban dalam bentuk kaleng. Program ini telah berhasil menjangkau 1.226 penerima manfaat di Kalimantan Selatan, memberikan mereka akses terhadap sumber protein yang penting.
Program Dakwah: Selama periode ini, sebanyak 2.428 orang telah mendapatkan manfaat dari berbagai kegiatan dakwah. Penerima manfaat terdiri dari guru ngaji, peserta pembelajaran Al-Qur’an di Rumah Qur’an, dan mualaf yang menerima bantuan untuk penguatan keislaman.
Program Ekonomi: Masyarakat yang memiliki Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan dukungan modal dari Rumah Zakat. Sebanyak 31 penerima manfaat dari keluarga dhuafa telah menerima bantuan, diharapkan dapat membantu mereka dalam merintis usaha dan mencapai kemandirian finansial.
Program Pendidikan: Di bidang pendidikan, total 741 orang telah merasakan manfaat dari ZIS yang dikumpulkan. Sebanyak 82% dana disalurkan untuk program Beasiswa Anak Juara yang ditujukan bagi anak-anak yatim dan dhuafa, sementara 8% digunakan untuk pelatihan di program Rumah Vokasi dan Literasi.
Program Kesehatan: Selama sembilan bulan ini, 681 orang mendapatkan manfaat dari program kesehatan. Sebanyak 29% ZIS dialokasikan untuk program Bebas Stunting yang bertujuan menanggulangi masalah gizi pada anak, ibu hamil, dan menyusui. Sementara itu, program Ambulans memberikan layanan kesehatan gratis yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Program Lingkungan dan Kebencanaan: Terakhir, program ini menjangkau 11.114 orang, di mana 98% dari ZIS disalurkan untuk inisiatif lingkungan dan sosial. Rumah Zakat juga menyiapkan program Siaga Bencana untuk menghadapi situasi darurat.
Penerima Manfaat Berdasarkan Asnaf
Dalam laporan ini, terlihat jelas bahwa 98,77% penerima manfaat berasal dari golongan miskin. Data ini menunjukkan komitmen Rumah Zakat dalam mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Selatan. Golongan lainnya yang menerima manfaat termasuk fakir, fi sabilillah, ibnu sabil, muallaf, dan gharimin.
Komitmen untuk Masa Depan
Rumah Zakat bertekad untuk terus mendukung masyarakat melalui program-program yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Penyaluran ZIS yang telah dilakukan selama periode ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Dengan semangat berbagi, Rumah Zakat mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam program-program sosial ini, sehingga bersama-sama dapat menciptakan perubahan yang lebih baik.
