Tragis! Seorang Sopir Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kelumpang Barat, Diduga Alami Depresi Karena Masalah Asmara

Pijarkalimantan.com, Kotabaru – Warga Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas gantung diri pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 15.30 WITA.

Korban diketahui bernama Muhammad Fazri (32), warga Desa Magalau Hulu RT 03. Ia bekerja sebagai sopir dump truck di PT. SEM yang berlokasi di desa setempat.

Menurut keterangan pihak kepolisian, jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua orang rekan kerjanya, yakni Sahri Fadli dan Amda Rifandi, setelah mendapat telepon dari pacar korban, Mita Yuliani, yang meminta mereka untuk mengecek kondisi korban di mess tempatnya tinggal.

Saat tiba di lokasi, kedua saksi mendapati Fazri sudah dalam keadaan tergantung dengan tali nilon berwarna biru di bagian belakang rumah dekat WC. Mereka segera menurunkan tubuh korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelumpang Barat.

Kapolsek Kelumpang Barat melalui keterangan resmi menyampaikan bahwa saat polisi tiba di lokasi, korban telah meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban dan kondisi rumah dalam keadaan rapi.

Dari hasil visum yang dilakukan di Klinik Suaka Insan Magalau, diketahui bahwa penyebab kematian korban adalah murni bunuh diri akibat kehabisan oksigen karena leher terjerat tali. Di bagian pakaian dalam korban ditemukan cairan kental, diduga merupakan sisa cairan tubuh yang keluar saat kematian.

Latar Belakang Masalah Pribadi

Informasi dari pacar korban, Mita Yuliani, mengungkapkan bahwa sekitar tiga minggu sebelumnya, korban sempat bertengkar dengannya melalui telepon dan mengancam akan mengakhiri hidup dengan meminum racun serangga. Bahkan, pada pagi hari sebelum kejadian, korban sempat melakukan video call dan menunjukkan tali nilon biru yang hendak digunakannya.

Baca Juga  Bermodal Printer dan Akal Licik, Pemuda di Tanah Bumbu Edarkan Uang Palsu Lewat Kios E-Wallet

Dugaan sementara, korban mengalami depresi berat akibat tekanan untuk segera menikah setelah hubungan mereka semakin dekat. Namun sayangnya, kondisi keuangan korban tidak memungkinkan karena tabungan yang telah habis.

Barang Bukti yang Ditemukan di TKP:

Potongan tali nilon warna biru sepanjang 2 meter

Baju kaos warna hitam

Celana jeans biru

Celana dalam

Sebuah ponsel merek Oppo

Pihak keluarga menyatakan telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi jenazah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *