Pijarkalimantan.com, Batulicin – DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Riset dan Inovasi Daerah dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Rabu (9/4/2025) di Ruang Rapat Utama DPRD Tanbu. Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Bahsanudin, serta unsur Forkopimda, pejabat vertikal, kepala SKPD, dan anggota dewan.
Dalam rapat tersebut, enam fraksi di DPRD Tanbu menyatakan sepakat bahwa pengesahan Raperda ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan riset dan inovasi. Hal ini dianggap penting untuk mendorong kualitas pelayanan publik dan menjawab tantangan pembangunan yang kian kompleks.
Wakil Bupati H. Bahsanudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengesahan Raperda ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan tata kelola pembangunan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.
“Setelah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, pemerintah daerah akan segera menindaklanjutinya dengan menyusun regulasi turunan, membentuk kelembagaan yang relevan, serta merancang program-program konkret untuk mendukung pelaksanaannya,” ujar Wabup.
Ia menambahkan bahwa langkah ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi terwujudnya Tanah Bumbu yang lebih maju, makmur, dan beradab. Wabup juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat DPRD dalam memperjuangkan Raperda tersebut.
“Ini adalah upaya penting dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi di daerah, yang membutuhkan sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat,” tambahnya.
Raperda Riset dan Inovasi Daerah dirancang untuk memastikan bahwa kegiatan riset menjadi bagian integral dari proses pembangunan di Tanah Bumbu. Melalui kebijakan ini, diharapkan muncul solusi-solusi inovatif yang mampu menjawab tantangan zaman, terutama di era globalisasi dan digitalisasi.
Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Tanbu, H. Hasanuddin, dan berlangsung dengan lancar serta penuh komitmen dari seluruh pihak yang hadir.
