TANAH BUMBU, 25 April 2025 – Kondisi jalan menuju Muara Satui, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, kini menjadi sorotan publik usai viral di media sosial.
Jalan utama yang menghubungkan sejumlah desa dan menjadi jalur vital bagi aktivitas ekonomi warga ini rusak parah—penuh lubang, berlumpur saat hujan, dan dipenuhi debu saat kemarau.
Warga yang sudah bertahun-tahun menggunakan jalan ini akhirnya angkat suara. Melalui unggahan video, foto, dan keluhan di berbagai platform, mereka meminta perhatian serius dari pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah titik jalan berubah menjadi kubangan besar ketika diguyur hujan.
Di musim kemarau, jalanan tersebut berubah menjadi lautan debu yang membahayakan pengendara.
“Setiap hari kami melewati jalan ini. Saat hujan, sepeda motor sering terjebak. Kalau kering, debunya luar biasa sampai masuk ke rumah,” ungkap warga
Kerusakan ini tak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga mengganggu jalur distribusi hasil perkebunan, pertanian, dan pertambangan yang menjadi sumber ekonomi utama masyarakat sekitar.
Jalan menuju Muara Satui adalah salah satu jalur penghubung strategis di Tanah Bumbu.
Selain digunakan warga untuk ke pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan, jalan ini juga dilalui kendaraan berat milik perusahaan tambang dan perkebunan yang beroperasi di wilayah tersebut.
