BANJARMASIN – Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) ke-XXV Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Selatan resmi ditutup pada Sabtu(10/5/2025).
Acara penutupan berlangsung di Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin, Jalan A. Yani KM 22, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Konferensi kali ini mengangkat tema “Pelopor Peradaban”, sebagai bentuk tekad PMII untuk terus menjadi penggerak perubahan serta memperkuat kaderisasi yang berkelanjutan di Kalimantan Selatan.
Acara penutupan diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars PMII, dan Yalal Waton.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, termasuk Hendra dari Pengurus Besar PMII (Bidang Otonomi Daerah dan Potensi Desa), Ketua Umum PKC PMII Kalsel Demisioner Hizatul Istiqomah, perwakilan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII se-Kalimantan Selatan, serta pengurus cabang PMII dan KOPRI dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Andi Wiranto mengapresiasi semangat dan partisipasi aktif seluruh kader dan tamu undangan.
Sementara itu, Hizatul Istiqomah menyampaikan harapannya agar semangat kaderisasi terus tumbuh di bawah kepemimpinan yang baru.
Konferensi yang berlangsung dinamis ini menetapkan M. Maulana sebagai Ketua PKC PMII Kalimantan Selatan periode 2025–2027. Sementara itu, posisi Ketua Korps PMII Putri (KOPRI) diamanahkan kepada Noor Zaidah.
Dengan berakhirnya Konkoorcab, PMII Kalimantan Selatan menatap masa depan dengan semangat baru, mengusung visi menjadi pelopor peradaban dan memperkuat nilai keislaman, keindonesiaan, serta kebermanfaatan di tengah masyarakat.
