Adrizal dan Wakil Bupati Tanbu Serap Aspirasi Petani Karang Mulya Dalam Kegiatan Reses

Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Adrizal, mengadakan kegiatan reses di Desa Karang Mulya, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, pada hari Senin, 12 Mei 2025

Reses kali ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu, Bahsanuddin, yang mendampingi langsung Adrizal. Kehadiran pejabat eksekutif dalam kegiatan tersebut dinilai sebagai bentuk sinergi awal yang positif dalam penyampaian dan penyerapan aspirasi masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati atas kesediaannya hadir. Ini tentu menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif,” kata Adrizal.

Reses ini difokuskan untuk menjaring aspirasi masyarakat, terutama para petani yang menyampaikan sejumlah persoalan di sektor pertanian mulai dari keterbatasan alat hingga kebutuhan peningkatan infrastruktur penunjang. Adrizal menegaskan komitmennya untuk menyampaikan semua aspirasi tersebut kepada dinas terkait agar segera mendapat perhatian dan solusi.

“Sektor pertanian jadi keluhan utama masyarakat di sini. Kami akan teruskan dan kawal agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Ia juga menyatakan dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto. Menurutnya, Tanah Bumbu sebagai wilayah agraris memiliki peran strategis dalam menyukseskan agenda tersebut, dan perlu mendapat dukungan maksimal di tingkat daerah.

Wakil Bupati Bahsanuddin menyambut baik kegiatan reses ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini memberi ruang penting bagi masyarakat untuk menyuarakan permasalahan secara langsung kepada wakil rakyat maupun pejabat pemerintah.

“Ini langkah bagus karena kami bisa langsung mendengar aspirasi warga. Saya harap kegiatan seperti ini terus dilakukan ke depannya,” tuturnya.

Ia juga menekankan harapannya agar permasalahan pertanian, khususnya terkait ketersediaan alat dan sarana produksi, bisa terselesaikan dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga  Puncak Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e, Prosesi Adat Berlangsung Meriah

“Jika semua kebutuhan pertanian terpenuhi, saya yakin petani kita akan lebih sejahtera dan ketahanan pangan daerah bisa terwujud lebih optimal,” pungkasnya.

Kegiatan reses ini menjadi bukti nyata keterlibatan legislatif dan eksekutif dalam mendengar dan menindaklanjuti kebutuhan masyarakat secara langsung khususnya dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *