Banjarmasin,- Lomba burung Perkutut kembali meramaikan kota Banjarmasin dengan antusiasme tinggi dari para penghobi burung.
Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Kota Banjarmasin berlangsung di Lapangan Lembu Jantan Pekapuran Raya,Minggu pagi (26/5/24).
Sebanyak 170 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan dan Timur turut serta dalam lomba ini, menampilkan burung-burung Perkutut terbaik mereka.
Meskipun biaya pendaftaran mencapai Rp100 ribu per peserta, animo peserta tetap tinggi, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam komunitas penghobi burung.
Ketua Pengda P3SI Kota Banjarmasin, Agus Anjarukama, menyatakan kegembiraannya atas antusiasme peserta dan berharap agar lomba ini mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah setempat, terutama dalam hal pengembangan sektor peternakan.
“Dengan dukungan penuh, kami berharap lomba ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari agenda kota Banjarmasin,” kata Agus.
Lanjutnya, Acara ini juga dibagi menjadi tiga kategori, yaitu piyek (usia di bawah 5 bulan), dewasa junior, dan dewasa senior, yang dinilai oleh enam juri berpengalaman dalam menilai suara burung.
“Trofi dan doorprize menarik disediakan bagi 10 peserta terbaik di tiap kategori lomba”. Tambahnya
Sementara itu Sekretaris Pemda P3SI Kota Banjarmasin, Delta Montana menambahkan kegiatan ini dapat semakin meramaikan komunitas penghobi dan peternak burung Perkutut di Kalimantan Selatan.
“Dengan demikian, kita dapat terus memperkokoh keberadaan dan keberlanjutan lomba ini di masa mendatang.” Ujarnya
Sehingga Lomba burung Perkutut di Banjarmasin bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi para penghobi dan peternak untuk saling bertukar informasi dan pengalaman.
“Dengan semangat persaudaraan dan kecintaan terhadap burung Perkutut, komunitas ini berharap dapat terus tumbuh dan berkembang di masa depan”. Pungkasnya
