Pijarkalimantan.com Kotabaru,- Enam siswa Kebidanan Kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Kabupaten Kotabaru Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Kelompok 2 dibimbing langsung Dosen Kebidanan, Hj. Erni Yuliastuti., SSiT., M.Kes, mengunjungi SMKN 1 Kandangan (HSS) pada Minggu (8/12/2024).
Tak sekadar Kegiatan biasa, Enam mahasiswa yakni Anita Pratiwi, Dian Pujiastuti, Henni Nurwahyuni, Isyatur Rakhmah, Vebry Erika Yanti Bangun dan Weni Rahmah Hayati menyajikan edukasi ihwal bahaya Anemia pada Ibu hamil yang mempunyai tanda-tanda gejala seperti 5L (lemah, letih, lesu, lunglai , lemah),pandangan mata kabur dan bias menyebabkan risiko kesehatana pada ibu dan bayi seperti keguguran, lahir prematur, pendarahan, bayi lahir berat badan rendah, kegiatan ini juga memberikan pengajaran pada Ibu hamil tetang pencegahan Anemia salah satunya dengn membuat Susu Kurma sehat dan Prenatal Gentle Yoga sebagai bagian dari praktik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan kepada sejumlah siswa di sekolah kejuruan tersebut.
“Kami berusaha menyampaikan materi edukasi yang sesuai dengan kasus terbanyak di Desa Tegalrejo yaitu Ibu hamil yang mengalami Anemia , sehingga kami menyampaikan terkait permasalah yang ada di sini dan menyampaikannya dengan metode yang mudah diterima oleh mereka. Selain dengan bahasa umum yang dipahami, penjelasan yang diberikan juga dibantu dengan menyumbangkan PPT (Power Point) dan leaflet yang bisa mereka miliki secara individu, serta memfasilisati mereka untuk melakukan Prenatal Gentle Yoga dengan Fasilitatior yang tersertifikat yaitu Weni Rahmah Hayati,” terang salah satu mahasiswa Kebidanan Kelas RPL Tanbu Kelas B Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sebagai ketua Kelompok sekaligus Moderator Acara, Isyatur Rakhmah
Adapun materi yang di sampai meliputi pengertian anemia, gejala anemia, dampak anemia, penyebab anemia, batas hemoglobin terjadinya anemia, pencegahan anemia, dan edukasi bagaimana cara memeriksa sederhana bahwa seseorang terkena anemia atau tidak.
Sementara itu, rekan satu kelompok Vebry Erika Putri, Henni Nurwahyuni, dan Anita Pratiwi memberikan materi edukasi seputar pencegahan Anemia pada Ibu hamil salahsatunya mendemontrasikan makanan yang tinggi protein, serat dan Zat besi yakni Susu Kurma dengan cara masukkan susu UHT 200ml dan Kurma 3 atau 5 biji (sesuai Selera) kemudian di blender, dan kemudian diibagikan ke ibu-ibu hamil yang berhadir, Ibu-ibu menyukai dan mengatakan akan membuatnya di rumaah “Enak Tapi” kata mereka.
“Dampak anemia pada Ibu hamil itu seperti penurunan energi, gangguan perkembangan janin, mudah lelah, serta berisiko mengalami infeksi yang lebih sering yang akan mempengaruhi paada kondisi janin,perdarahhan, keguguran, lahir prematur, BBLR ,dll,” sebut Isyatur Rakhmah.
“Selain menyebabkan kelelahan dan pucat, anemia juga dapat menghambat perkembangan otak, menurunkan daya tahan tubuh, dan berisiko pada ibu hamil dan janin,” bebernya.
Meski Ibu hamil pasti akan mengalami anemia lanjut Isyatur, anemia ini masih dapat dicegah dengan mudah, yaitu dengan memperhatikan pola makan, perbanyak makan makanan yang kaya zat besi seperti daging, ikan, dan sayuran hijau.
“Jangan lupa juga untuk olahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. Bagi Ibu Hamil wajib hukumnya mengonsumsi tablet Fe 1 hari 1 kali paling sedikit 90 biji tablet Tambah Darah selama kehamilan sebelum tidur dengan air putih/air jeruk , tidak boleh minum dengan air teh atau kopi,” demikian kata Isyatur.
Setelah Penyuluhan sampaikan materi di tutup dan di lanjutkan dengan senam bersaama Prenatal Gentle Yoga yang di pandu oleh Fasilitator bersertifikat yaitu Weni Raahmah Hayati. Respon Ibu2 tentang Senam Ibu hamil mereka senang mengikuti kelas prenatal yoga.
Di tempat yang sama, Bidan desa Tegalredjo selaku Clinikal Preceptor, Lilik mengapresiasi mahasiswa Kebidanan Kelas RPL Kotabaru Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang telah memberikan edukasi penting bagi Ibu hamil terkait Anemia.
“Informasi yang disampaikan hari ini sangat bermanfaat bagi Ibu hamil ,karena sesuai dengan kebutuhan mereka,” tuturnya.
Dosen Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kebidanan sekaligus Academic Preceptor, Hj. Erni Yuliastuti., SSiT., M.Kes berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran Ibu hamil akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait anemia.
“Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan mereka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan mengatasi anemia, seperti menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur, sebagai upaya preventif untuk mencegah anemia,” kata beliau. (tim)