Kotabaru, – Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia di perairan Desa Lontar Utara, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kabupaten Kotabaru, pada Kamis pagi,(12/02/25). Korban ditemukan dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup oleh dua nelayan yang sedang bersiap melaut. Penemuan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib.
Setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Pulau Laut Barat, Sat Polairud Polres Kotabaru, TNI AL, TNI AD, dan Basarnas segera melakukan evakuasi korban.
Tim gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi korban pada pukul 08.00 WITA. Korban kemudian dibawa ke rumah duka.
Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M. Tanjung, S.I.K., mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Pihak keluarga menolak dilakukan visum dan menerima kejadian ini dengan ikhlas.
“Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau kepada nelayan lainnya untuk selalu berhati-hati serta memeriksa kondisi cuaca sebelum melaut,” ujar AKBP Doli.
Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan, meskipun sementara diduga akibat kecelakaan laut. Pihak kepolisian terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan para nelayan di wilayah tersebut.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi nelayan dalam beraktivitas di laut, terlebih dengan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.
